MENDUKUNG PENINGKATAN PERTANIAN HORTIKULTURA DI BINTAN, HKTI UNDANG BSIP SEBAGAI NARASUMBER
#Sobat Tani#
Bintan – Jumat 5 Januari 2024 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bintan melaksanakan pelatihan untuk petani hortikultura dalam tema peningkatan kapasitas petani komoditas holtikultura. BSIP Kepri hadir selaku narasumber bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bintan.
Pelatihan dilaksanakan di Kebun Penaga, Desa Teluk Bintan, Bintan, yang dihadiri kelompok tani dan KWT yang tergabung dalam HKTI Kabupaten Bintan. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua DPC HKTI Kabupaten Bintan Bapak Nirwan dan dihadiri DPP HKTI Provinsi Kepulauan Riau. Erwan, S.Sos menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian HKTI pemerintah terhadap pertanian hortikultura dalam meningkatkan kapasitas petani holtikultura di Kepri. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap budidaya yang hortikultura yang baik dan sehat, sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan dan taraf hidup petani dapat meningkat, Ujar beliau
Cabai menjadi tren petani hortikultura di kepri dan kususnya di Bintan, agar pertanian hotikultura kususnya cabai untuk budidayanya menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Cabai, untuk itu salah satu tanaman yang diminati petani saat ini, dengan tema standar operasional prosedur (SOP) budidaya cabai, disampaikan penyuluh dari BSIP kepri R. Catur Prasetiyono, S.P., S.ST. sebagai Narasumber.
Pendampingan penerapan standardisasi yang dilakukan BSIP kepri sudah sesuai tugas dan fungsi kelembagaan. Upaya perbaikan dan peningkatan Budidaya Komoditas Hortikultura di Kabupaten Bintan perlu ditingkatkan lagi, karena pertanian yang dilakukan petani masih menggunakan sistem turun temurun, perlu adanya teknologi yang sesuai dengan standar pertanian hortikulturs kususnya., ujar Catur.
Harapan kami dari pelatihan peningkatan kapasitas petani hortikultura, dapat mengadopsi materi yang disampaikan dan dapat diapliksikan, sehingga penerapan standardisasi dalam budidaya pertanian hortikultura kususnya dirasakan petani untuk mendapatkan hasil produksi yang berkualitas dan berdaya saing. Kolaborasi stakeholder dengan petani seperti ini akan menjadikan sistem pertanian yang hasilkan produk dan usaha pertanian yang baik. (CP)